Kelas VIII, Materi KBM

Materi KD 3.4 : Zat Adiktif dan Psikotropika

ZAT ADIKTIF

Yaitu zat yang dapat mengakibatkan efek adiksi (kecanduan) pada penggunanya.

ContohnyaĀ  :

daun ganjaDAUN GANJA
DAUN GANJA
  • rokok
  • alkohol
  • kopi
  • ganja
  • opium
  • shabu-shabu
  • putau
  • morfin dan lain-lain.
Biji kopi

Adiksi merupakan suatu keadaan fisik maupun psikologis (kejiwaan) seseorang yang mengakibatkan badan dan jiwanya selalu memerlukan obat tersebut untuk dapat berfungsi normal. Istilah lain dari adiksi adalah ketergantungan obat

Bentuk ketergantungan obat dapat berupa :

1. Ketergantungan fisik, yang ditunjukkan melalui 2 faktor, yaitu:

a. ToleransiĀ 

Yaitu menurunnya khasiat obat setelah pemakaian yang berulang-ulang, sehingga selanjutnya ia membutuhkan dosis yang lebih besar untuk memberi khasiat yang sama. Lama kelamaan dosis ini dapat mencapai batas yang membahayakan sehingga dapat menimbulkan kematian.

b. Pemantangan

Dikenal juga dengan istilahĀ  putus obat atau abstinensi.

Yaitu gejala-gejala sakit pada saat pemakaian obat dihentikan, seperti menggigil. Pemantangan ini menunjukkan bahwa obat tersebut telah mempunyai peranan dalam fungsi tubuh orang itu, seolah-olah tubuhnya tidak bisa lepas lagi dari obat itu.

2. Ketergantungan psikologis

Suatu keinginan yang tak tertahankan (kompulsif) untuk terus memakai obat. Keadaaan ini sering juga disebut sakau / ketagihan.

Pengelompokkan zat adiktif

Zat adiktif pada awalnya diperoleh dari berbagai jenis tumbuhan seperti daun ganja dan kokain. Dalam perkembangannya, berbagai jenis senyawa yang berkhasiat serupa, telah berhasil dibuat manusia untuk digunakan dalam bidang kedokteran dan kesehatan. Keseluruhan zat adiktif ini disebut NARKOBA atau NAPZA.

NARKOBA singkatan dariĀ  Ā Ā Ā Ā Ā Ā  : NARKOtika dan oBAt-obat terlarang

NAPZAĀ  Ā Ā Ā Ā Ā Ā singkatan dariĀ Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā : Narkotika, Psikotropika dan Zat adiktif lainnya.

Menurut undang-undang, zat yang digolongkan ke dalam narkotika, meliputi:

  • Opioda ( opium, morfin dan heroin)
  • Ganja
  • Kokain

PSIKOTROPIKA adalah obat atau zat yang tidak tergolong narkotika dan alkohol, tetapi memiliki khasiat seperti narkoba dan alkohol.

Contoh obat-obatĀ  psikotropika yang banyak digunakan yaitu :

  • Amfetamin
  • Barbiturat

Zat yang digolongkan dalam ZAT ADIKTIF LAINNYA , adalah :

  • Rokok
  • Kopi
  • Berbagai jenis inhalansia, seperti tinner, bensin, lem dan sebagainya.

Berdasarkan effek yang ditimbulkannya napza dapat digolongkan dalam 3 golongan, yaitu :

1. Zat-zat Stimulan

Stimulan adalah zat yang merangsang sistim saraf pusat sehingga mempercepat proses-proses dalam tubuh, seperti meningkatnya detak jantung, pernapasan dan tekanan darah. Stimulan dapat membuat orang lebih siaga dan menyembunyikan kelelahan.

Contohnya :

  • Kafein
  • Nikotin
  • Kokain
  • Amfetamin

2. Zat-zat Depresan

Depresan adalah zat yang dapat mengakibatkan aksi kebalikan dari stimulan, yaituĀ  :

  • Menurunnya kesadaran terhadap dunia luar dan menidurkan,
  • Memperlambat proses tubuh dan otak, seperti menurunkan tekanan darah , suhu tubuh, detak jantung, dan kontraksi otot.
  • DigunakanĀ  dalam bidang kedokteranĀ  untuk terapi insomia (sulit tidur) dan ketegangan (stress).

ContohnyaĀ  :

  • Alkohol
  • Obat-obat penenang seperti valium dan barbiturat

3. Ā  Zat Halusinogen

Halusinogen adalah zat yang dapat mempengaruhi sistim saraf dan menyebabkan timbulnya halusinasi (khayalan). Pengguna zat ini mendengar dan melihat sesuatu yang sebenarnya tidak nyata.

ContohnyaĀ  :

  • LSD (Lysergic Acid Diethylamide)

BERBAGAI JENIS ZAT ADIKTIF DAN DAMPAKNYA

1. ROKOK

Tembakau mengandung suatu senyawa proaktif yang disebut nikotin. Nikotin berasal dari nama Jean Nicot, orang yang memperkenalkan manfaat nikotin dalam bidang medis.

Efek negatif dari beberapa bahan kimia yang berasal dari rokok antara lain:

a).Ā Ā Ā  Karbon monoksida (CO) .

  • Zat ini merupakan gas yang sangat beracun.
  • Gas karbon monoksida mudah terikat pada hemoglobin, sehingga mengurangi kemampuan darah mengikat oksigen dan membuat Ā jantung akan bekerja lebih keras.
  • Keracunan gas CO dapat menyebabkan kematian.

b)Ā Ā Ā Ā Ā  PAH, dapat menyebabkan ganker.

c)Ā Ā Ā Ā Ā  Tar dan resin

  • Suatu cairan berwarna kuning kecoklatan.Keduanya dapat menumpuk dan mengganggu kerja paru-paru.
  • Sekitar 30 jenis senyawa yang terdapat dalam tar dapat menyebabkan kanker.
  • Tar dan resin juga dapat membuat sistim pernapasan teriritasi, sehingga sesak napas.

d)Ā Ā Ā Ā Ā  Nikotin

  • Bersifat racun. Zat inilah yang menyebabkan adiksi dalam rokok.
  • Nikotin dapat menstimulan susunan saraf pusat.
  • Kadar nikotin dalam sebatang rokok berkisar antara 1% sampai 4%.Sedangkan kadar nikotin yang masuk ke paru-parau sekitar 0,25 mg dari setiap batang rokok yang di hisap.
  • Dosis fatal nikotin pada manusia adalah 60 mg.

KandunganĀ  zat-zat kimiaĀ  pada rokok

2.Ā Ā  ALKOHOL

Alkohol mempunyai nama kimia etanol, sudah dikenal manusia ribuan tahun yang lalu, dan merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari pada berbagai budaya tertentu.Di Indonesia dikenal beberapa minuman lokal Ā yang beralkohol seperti, brem, tuak dan ciu.

Ada 2 sistim pembuatan alkohol, yaitu:

  1. Dengan sistim peragian(fermentasi),menghasilkan kadar alkohol hingga 14 %.
  2. Dengan sistim penyulingan, dapat menghasilkan kadar yang lebih tinggi.

Selain ke 2 cara itu, alkohol juga dapat dibuat dari senyawa etana, yaitu suatu produk minyak bumi.

Menurut peraturan pemerintah (Direktorat Pengawasan Obat dan Makanan), minuman keras ada 3 golongan, berdasarkan kadar alkohol yang dikandungnya :

  1. Golongan AĀ Ā Ā Ā : kadar alkoholĀ  1 ā€“ 5 %, misalnya bir.
  2. Golongan BĀ Ā Ā Ā Ā : kadarĀ  alkohol 5 Ā ā€“ 20 %, misalnya anggur.
  3. Golongan CĀ Ā Ā Ā Ā : kadarĀ  alkohol 20 ā€“ 45%, misalnya wiskey dan vodka.

Efek Negatif dan Pengaruh Minuman Keras Terhadap Peminum

  1. Alkohol dalam jumlah sedikit, mula-mula menekan pusat pengendalian diri, sehingga rasa malu peminum akan berkurang,lebih berani berbicara, merasa santai dan tidak merasakan kecemasan.
  2. Dalam jumlah banyak, peminum akan sempoyongan , berbicara pelo dan kemampuan menilai sesuatu akan berkurang untuk sementara waktu.
  3. Dalam jumlah yang melampaui batas ketahanan tubuh, dapat meyebabkan koma dan kematian.
  4. Jika dikonsumsi dalam jangka panjang dapat megakibatkan ketergantungan dan menimbulkan kerusakan pada organ-organ vital tubuh dan gangguan jiwa tertentu.
  5. Banyak kecelakaan lalu lintas dan tindak kriminal .terjadi dibawah pengaruh alkohol. Hal ini terjadi karena etanol menyebabkan kecermatan penglihatan berkurang, kemampuan membedakan waktu terganggu, koordinasi gerakan tubuh terganggu, respon lebih lamban, sementara sikap nekat bertambah.

3. Ā  NARKOTIKA

NarkotikaĀ  meliputi : Opioda , ganja dan kokain.

Narkotika alamiĀ  berasal dari 3 jenis tumbuhan, yaitu :

A. Opioda /opium Ā (papever somniferum)

B. Ganja (cannabis sativa)

C. Kokain (Erythroxylumcoca)

A.Ā  Opioda, adalah nama golongan zat yang memiliki khasiat :

  1. Menekan pernapasan
  2. Dalam bidang kedokteran dimanfaatkan sebagai analgesic (penghilang rasa nyeri).
  3. Bersifat hipnotik ( menidurkan ) dan euforik ( menimbulkan rasa gembira).
Buah opium (papever somniferum) berupa bulatan sebesar bola pingpong bewarna hijau.
Buah opium (papever somniferum) berupa bulatan sebesar bola pingpong bewarna hijau.

Opioda di bagi dalam 3 golongan, yaitu :

a). Opioda alami.

Yaitu opioda murni berasal dari bahan-bahan alami berupa getah yang keluar dari kotak biji tanaman papeverĀ Ā  somniferum. Getah ini disebut opium. Misalnya :

  • Morfin
  • Kodein
  • Tebain.

b). Opioda semi sintesis, yaitu opioda yang diperoleh dari bahan alami dengan sedikit perubahan kimia misalnya :

  • Heroin
  • Hidromorfon.

c). Opioda sintetis ,yaitu opioda hasil dari ramuan senyawa-senyawa kimia yang dibuat oleh manusia, misalnya :

  • meperidin
  • propoksifen
  • levorfanol.

Opioda meliputi : opium, morfin dan heroin.

Karakteristik morfin :

  • Bentuknya berupa kristal putih yang lambat laun berubah menjadi kecoklatan.
  • Merupakan analgesik kuat.
  • Tidak berbau.
  • Rasanya pahit

Akibat dan bahaya yang timbul dari morfin:

  • Kematian akibat kelebihan dosis (OD = over dosis), pada umumnya disebabkan oleh sifatnya yang menghambat pernapasan.
  • Dapat meyebabkan sembelit, mengganggu siklus menstuasi, impotensi dan berbagai macam efek lainnya.

Karakteristik KodeinĀ Ā 

Merupakan analgesik lemah dengan kekuatan 1/12 dari morfin,oleh karena itu kodein tidak digunakan sebagai analgesik tetapi sebagai anti batuk yang kuat.

Karakteristik Heroin

  • Bentuknya berupa serbuk putih dan rasanya pahit.
  • Penyalahgunaan heroin, warnanya bisa Ā bermacam-macam, karma dicampur bahan lain seperti bubuk coklat, gula merah, tepung dan susu bubuk. Kadar campuran Ā berkisar antara Ā 2%Ā  ā€“Ā  4%. Racikan iniĀ dkenal dengan nama putau.
  • Mempunyai kemampuan analgesik yang jauh lebih kuat dari pada morfin, tetapi tidak digunakan dalam kedokteran karma sangat mudah menimbulkan adiksi (ketagihan)

B.Ā  Ganja ( mariyuana )

Ganja diperoleh dari tanaman cannabis sativa atau cannabis indica, sejenis tanaman perdu dengan bentuk daun seperti daun singkong.Ganja mengandung zat psikoaktif , yaitu zat yang dapat mempengaruhi mental, emosi dan tingkah laku orang yang memakainya.

Kadar psikoaktif tertinggi terdapat pada pucuk tanaman yang sedang berbunga.Akan tetapi, dengan kadar yang lebih rendah juga terdapat pada daun dan rantingnya.Diseluruh dunia terdapat lebih dari 100 species (jenis) tanaman ini, yang tumbuh di daerah tropis dan subtropics. Di Indonesia banyak tumbuh di wilayah utara pulau Sumatra.KekuatanĀ  zat psikoaktifĀ  pada tiap spicies tidak sama , tergantung pada tempat tumbuh, iklim, serta waktu ketika dipetik.Kadar tertinggi dapat mencapai 5%.Akan tetapi dengan cara penanamanĀ  tertentu, kadarnya dapat mencapai 10%.

Dari ganja dapat diperoleh hashish, yaitu getah tanaman ganja yang dikeringkan dan dibentuk berupa lempengan .Kadar zat psikoaktif dalam hashish dapat mencapai 15 ā€“ 30%.

C.Ā  Kokain

Kokain berasal dari tanamanĀ  koka ( Erythroxylum coca) yang tumbuh di BoliviaĀ  dan Peru pada lereng-lereng pegunungan Andes, di Amerika Selatan.Dalam bidang kedokteran, dulu kokain digunakan sebagai obat bius (anestesi) local, tetapi sekarang tidak digunakan lagi.

Zat kokain pada tanaman koka dipisahkan dari daunnya, sehingga didapat suatu kristal berwarna putih.Penyalah gunaan pemakaiannya dapat dengan cara ditelan, disedot melalui hidung, disuntik atau dihisap melalui rokok.KokainĀ  tergolong stimulan susunan saraf pusat.Pada dosis rendah, dapat melambatkan denyut jantung, tetapi pada dosis tinggi dapat meningkatkan denyut jantung sehingga tekanan darah naik.

Penyalah gunaan pemakaian kokain, dapat menimbulkanĀ  :

  • Eksitasi ( perasaan senang sekali).
  • Kesadaran yang berkabut.
  • Pernapasan tidak teratur, kejang dan tremor.
  • Pupil melebar, denyut nadi bertambah cepat, tekana darah naik ,rasa cemas dan ketakutan
  • Kokain dimetabolisasi secara cepat oleh hati , sehingga toletansi cepat terjadi.

4. Ā  SEDATIVAĀ  (PENENANG) DAN HIPNOTIKA (PENIDUR)

Sedativa dan hipnotika adalah golongan zat yang dapat memberi efek menenangkan dan kantuk.Ada berbagaiĀ  zat yang dimasukkan ke dalam golongan sedative dan hipnotika, diantaranya adalah :

A. Asam Barbiturat

Merupakan suatu asam urat , yang pertama kali disintesaĀ  oleh Adolf von Bayer. Penemuan zatĀ  ini bertepatan dengan hari peringatan santa Barbara, sehingga namanya menjadi Asam Barbituran .Singkatan dari Barbara dan asam urat.

Barbiturat tergolong depresan susunan saraf pusat.Dalam dosis kecil memberi efek menenagkan, sedangkan dalam dosis besar dapat menginduksi tidur.Pada dosis tinggi selain memberi efek sedasi (menenangkan) , dapat pula menghambat pernapasan, menimbulkan komplikasi jantung,tidur, koma bahkan kematian.Barbiturat banyak disalahgunakan dengan nama pil koplo.

B. Benzodiazepin

Obat ini dalam kedokteranĀ  digunakan untuk mengatasi anxietas (rasa cemas), ketegangan , anti kejangĀ  atau untuk menimbulkan efek sedasi.Dosis mematikannya tinggi sehingga relative lebih aman dari pada sedative dan hipnotika yang lain..Akan tetapi penggunaan dalam jangka panjang dapat menimbulkan toleransi , ketergantungan fisik, dan gejala putus asa.

Benzodiazepin yang sering disalah gunakan antara lain :

  • Nitrazapam (misalnya dumolid, mogadon)
  • Diazepam ( misalnya valium dan pil BK)
  • Bromazepam
  • Flunitrazepam

5. Ā  AMFETAMIN

Akhir abad ke 19, para ahli farmasi berhasil menemukan struktur kimia epinefrin (adrenalin), yaitu suatu zat yang secara alami sudah ada dalam tubuh untuk menghadapi stress dalam hidup.Setelah penemuan tersebut, ratusan zat yang berkhasiat mirip diantaranya amfetamin, berhasil disintesa.Beberapa diantaranya dimanfaatkan dalam bidang kedokteran,tetapi lebih banyak yang disalahgunakan

Amfetamin juga dikenal dengan namaĀ  speed, uppers, whiz atau sulfat.Contoh obat-obat penenang yang mengandung amfetamin adalah Ecstacy dan shabu-shabu (SS).

PenggunaanĀ  amfetamin dalam bidang kesehatanĀ  :

  • Untuk pengobatan terapi depresi ringan.
  • Parkinsonisme (penyakit akibat benturan dikepala terus menerus)
  • Skizofrenia (gila)
  • Ā Hipotensi (tekanan darah rendah)

Bentuk penyalah gunaan amfetaminĀ  yang tidak berdasarkan petunjuk kesehatan antara lain :

  • Sebagai dopping, yaitu meningkatkan prestasi dalam pertandingan olah raga secara tidak sah.
  • Untuk mengurangi berat badan karena dapat menghilangkan rasa lapar.
  • Untuk meningkatkan ketahanan fisik dalam bekerja.
  • Untuk menghilangkan rasa kantuk sehingga sering digunakan oleh pengemudi jarak jauh.

Bila dipakai terus-menerus, amfetamin dapat menimbulkan ketergantungan fisik dengan gejala rasa lelah, apatis ( sikap tak peduli), depresi, rasa nyeri pada seluruh tubuh, gerakan motorik lamban, hipersomnia (tidur terus) dan banyak mimpi.

6. Ā  HALUSINOGEN

Halusinogen adalah zat-zat yang dapat mengubah persepsi (pandangan),Ā Ā  pikiran dan perasaan seseorang, sertaĀ  menimbulkan halusinasi (khayalan).Sebagian zat tersebut merupakan sintetik,misalnya LSD (Lysergic Acid Diethylamide), yaituĀ  zat Ā yang sangat kuat dan paling sering disalah gunakan.

Sementara yang alami misalnya :

  • Ololiukui, yaitu suatu ramuan yang dipakai suku Indian dalam upacara ibadah untuk berkomunikasi dengan Tuhannya .
  • Kohoba,yaitu serbuk yang disedot pendduk Haiti dalam aktivitas social mereka.

Halusinogen dapat menyebabkan orang melakukan tindakan yang tidak rasional,misalnya melompat dari gedung tinggi (bunuh diri)

7.Ā Ā  INHALANSIA DAN SOLVEN

Zat yuang digolongkan inhalansia dan solven meliputu, meliputi berbagai senyawa organic yang berupa gas atau pelarut yang mudah menguap.zaat ini banyak terdapat pada barang-barang keperluan rumah tangga dan kantor,contohnya :

  • Pelarut yang terdapat dalam lem/perekat
  • Khloroform
  • Freon
  • Aseton dan bensin

8.Ā Ā Ā Ā Ā  KAFEINĀ Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā 

Kafein adalah zat psikoaktif yang terdapat dalam tanaman kopi, daun teh dan coklat. Zat kafein terbanyak terdapat pada kopi.Biji kering kopi robusta misalnya mengandung 2% ā€“ 2,5% kafein.Kafein juga terdapatĀ  dalam minuman ringan dan berbagai obat tertentu.KafeinĀ  dapat meningkatkan gairah dan kesiagaan, tetapi juga dapat menimbulkan kecemasan (anxietas)

DAMPAK PENYALAH GUNAAN NARKOBA

1.Ā Ā  Masalah Pribadi

a.Ā Ā Ā Ā Ā  Masalah fisikĀ Ā Ā Ā Ā Ā 

Narkoba merusak fungsi organ-organ tubuh pemakainya.

Ā b.Ā Ā Ā Ā Ā Masalah hukum

Kasus yang terkait narkoba, mulai dari Ā Ā pemakai,pengedar,produsen dan siapa saja yang berperan pada peredaran narkoba diancam dengan hukuman yang sangat berat sampai hukuman mati.

c.Ā Ā Ā Ā Ā Ā  MasalahĀ  Psikologis dan kecerdasan

Narkoba menurunkan kecerdasan, karenaĀ  zat-zat tersebut mengakibatkan kerusakan pada otak dan sistim saraf.Seorang pecandu akan kehilamngan sebagian dari kemampuan intelektualnya.

2.Ā Ā  Masalah keluarga

Suatu keluarga yang salah satu anggotanya menjadi pecandu narkoba akan menghadapi berbagai masalah , baik masalah ekonomi,psikologis maupun sosial.Seorang pecandu akan merongrong keluarga dan berusaha dengan cara apa saja agar mendapatkan uang untuk memperoleh narkoba. Keluarga menjadi terganggu dan malu terhadap lingkungan.

Ā 3.Ā Ā  Masalah masyarakat

Meski bersimpati,namun tidak banyak yang bisa dilakukan masyarakat, sehingga cenderung menjauh karena takut tertular. Adanya pecandu dalam masyarakat, kehadirannya menjadi amat meresahkan, karena banyak menimbulkan masalah sosial antara pemakai dan masyarakat disekitarnya. Seorang pecandu dapat menggunakan segala cara untuk memperoleh obat, termasuk mencuri dan tindakan kriminal lainnya.

4.Ā Ā Ā Ā Ā  Masalah Negara

Negara sangat dirugikan oleh narkoba, karena akan kehilangan generasi penerus bangsa sehingga tidak dapat bersaing dengan negara lain untuk kemajaun bangsa dan negaranya sendiri.Jika generasi penerus bangsa ini banyak yang rusak,tinggal tunggu kehancurannya.

Selamat Belajar, daaannn….” Katakan Tidak pada Narkoba”!

Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā  Narkoba NO ! Prestasi YES !

Salam Hangat & Semangat

Jakarta, 30 November 2011

Etty Lismiati, S.Pd.

14 tanggapan untuk “Materi KD 3.4 : Zat Adiktif dan Psikotropika”

  1. Terima kasih atas INFORMASINYA karena dapat berguna untuk kita semua terutama anak sekolah yang mencari tugas di Blog ibu!……..

    Suka

Tulislah tanggapan anda