ZAT ADIKTIF
Yaitu zat yang dapat mengakibatkan efek adiksi (kecanduan) pada penggunanya.
Contohnya :
- rokok
- alkohol
- kopi
- ganja
- opium
- shabu-shabu
- putau
- morfin dan lain-lain.
Adiksi merupakan suatu keadaan fisik maupun psikologis (kejiwaan) seseorang yang mengakibatkan badan dan jiwanya selalu memerlukan obat tersebut untuk dapat berfungsi normal. Istilah lain dari adiksi adalah ketergantungan obat
Bentuk ketergantungan obat dapat berupa :
1. Ketergantungan fisik, yang ditunjukkan melalui 2 faktor, yaitu:
a. ToleransiÂ
Yaitu menurunnya khasiat obat setelah pemakaian yang berulang-ulang, sehingga selanjutnya ia membutuhkan dosis yang lebih besar untuk memberi khasiat yang sama. Lama kelamaan dosis ini dapat mencapai batas yang membahayakan sehingga dapat menimbulkan kematian.
b. Pemantangan
Dikenal juga dengan istilah putus obat atau abstinensi.
Yaitu gejala-gejala sakit pada saat pemakaian obat dihentikan, seperti menggigil. Pemantangan ini menunjukkan bahwa obat tersebut telah mempunyai peranan dalam fungsi tubuh orang itu, seolah-olah tubuhnya tidak bisa lepas lagi dari obat itu.
2. Ketergantungan psikologis
Suatu keinginan yang tak tertahankan (kompulsif) untuk terus memakai obat. Keadaaan ini sering juga disebut sakau / ketagihan.
Lanjutkan membaca “Materi KD 3.4 : Zat Adiktif dan Psikotropika”